Sabtu, 02 Juni 2012

PENGARUH PERUSAHAAN PADA PEREKONOMIAN KOTA MALANG

Perusahan
Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya adalah melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Sumber daya alam dan sumber daya manusia menjadi input suatu perusahaan dan melalui proses dengan atau tanpa mesin yang akan menghasilkan output yang dapat diuangkan. Kegiatan produksi yang dilakukan perusahaan pada umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang tidak bertujuan mencari laba, misalnya yayasan sosial, keagamaan dan lain-lain. Hasil suatu produksi perusahaan dapat berupa barang atau jasa.
Apabila didasarkan atas kegiatan utama yang dijalankan, secara garis besar jenis perusahaan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu:
1.      Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa. Mendapatkan laba dari hasil jasa yang ditawarkannya.  Contoh dari perusahaan semacam ini adalah kantor akuntan, pengacara, agen pariwisata, tukang cukur, reparasi mobil dan lain-lain.
2.      Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang jadi dan menjual kembali tanpa melakukan pengolahan. Perusahaan ini mendapatkan laba dari biaya tambahan yang dikenakan pada barang yang dibelinya. Sehingga harga jual akan lebih mahal dari harga beli. Contohnya adalah toko swalayan, dealer mobil, toko-toko kelontong, toko serba ada, dan lain-lain.
3.      Perusahaan Manufaktur / Industri
Perusahaan manufactur / industri adalah perusahaan yang kegiatan mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan kemudian menjual bahan jadi tersebut. Dalam perusahan ini terdapat pengolahan bahan yang tidak ada dalam dua perusahaan sebelumnya. Contohnya pabrik tahu dan tempe, pabrik keripik tempe, pabrik roti, pabrik sepatu dan lain-lain.
Jika dilihat dari sudut yuridis ekonomis, bentuk-bentuk perusahaan dapat dibedakan menjadi enam jenis, sebagai berikut :
1.      Usaha Perseorangan
Usaha perseorangan ialah setiap bentuk usaha yang tanggung jawabnya pada pribadi seorang. Seluruh kekayaan / modal perusahaan adalah milik pribadi orang tersebut dan ia bertanggung jawab kepada pihak lain dengan seluruh kekayaan pribadinya.
2.      Usaha Persekutuan Dengan Firma
Suatu bentuk persekutuan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama. Persekutuan ini akan memperoleh modal dari orang-orang yang bergabung di dalam persekutuan. Tiap-tiap orang yang menjadi anggota firma bertanggung jawab sepenuhnya jawab sepenuhnya terhadap seluruh hutang kepada pihak ketiga.
4.      Usaha Persekutuan Komanditer (CV=Commanditaire Vennootschap)
Bentuk ini hampir sama dengan firma, hanya didalamnya terdapat pihak / kelompok yang memimpin (sekutu komplementer) dan pihak / kelompok yang mempercayakan modalnya (sekutu komanditer). Sekutu komanditer bertanggungjawab kepada pihak / kelompok komplementer hanya sebesar kekayaan (modal) yang dipercayakan kepada pihak / kelompok komanditer.
5.      Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas adalah badan hukum, yaitu badan yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban sendiri yang terpisah dari pemilik. Pemilik PT adalah para pemegang saham, dan tanggung jawab terhadap pihak ketiga hanya terbatas sebesar modal sahamnya.
6.      Koperasi
Suatu perkumpulan yang kenggotaannya bersifat murni pribadi dan tidak dapat dialihkan. Di dalam koperasi tidak ada modal permanen, karena anggotanya dapat berganti-ganti. Modal koperasi terdiri dari simpanan pokok, wajib, dan sukarela yang diperoleh dari anggota-anggotanya.

Macam-macam Jenis Perusahaan Lokal
Menurut uraian sebelumnya, telah dijelaskan jenis-jenis perusahaan berdasarkan kegiatan yang dilakukan dan sudut yuridis ekonomisnya. Malang yang terkenal sebagai kota industri mencatat memiliki kurang lebih 1950 perusahaan. Terdiri dari 27 bidang berbeda dengan mencakup semua jenis perusahaan yang disebutkan sebelumnya.
 Jenis dan jumlah perusahaan yang terdapat di Malang diantaranya : bidang agraris (281), bidang elektronik dan elektrik (75), bidang elektronik konsumen (19), bidang enerji (12), bidang keamanan dan perlindungan (16), bidang kebutuhan industri (93), bidang kebutuhan kantor (49), bidang kebutuhan rumah tangga (63), bidang kerajinan dan sovenir (126), bidang kesehatan dan kecantikan (93), bidang kimia (18), bidang komputer dan software (166), bidang konstruksi dan real estate (107), bidang  layanan bisnis (240), bidang lingkungan dan mainan (20), bidang makanan dan minuman (212), bidang mebel (23), bidang mineral dan logam (24), bidang olahraga dan hiburan (39), bidang otomotif (58), bidang pakaian dan mode (137), bidang pembungkus dan kertas (19), bidang percetakan dan penerbitan (53), bidang persediaan lebih (11), bidang tekstil dan kulit (19), bidang telekomunikasi (48), dan bidang transportasi (60).
Berikut contoh perusahaan yang bergerak dalam  bidang-bidangnya : Annisa Tour & Travel, CV Galeri Manderi Utama, Agung Hydraulic Machinery, Carmel Hill Machinery, Alam Subur Machinery, PT Tk Mesin Maksindo, Agricita Machinery, Garuda Engineering, CV Elrica Jaya ( Jaya Logistics ), Sentral Ternak, Griya Coklat, Gada Bina Usaha, Workshop Alat Mesin Agroindustri dan CV Graha Packing Indonesia.
Dari semua perusahaan tersebut, terdiri perusahaan yang berbentuk jasa, dagang dan industri. Ada yang terdiri Perseorangan, Persekutuan Dengan Firma, Persekutuan Komanditer (CV=Commanditaire Vennootschap), Perseroan Terbatas dan koperasi. Terlihat dari jumlah perusahaan yang ada dimalang kurang lebih berjumlah sekitar 1950 perusahaan baik perusahaan kecil, menengah atau besar. Tentunya dengan jumlah yang terbilang banyak akan memberikan pengaruh besar pada perekonomian di Malang.

Pengaruh Pada Kehidupan Perekonomian
Seperti yang dibahas sebelumnya, perusahaan yang berjumlah ribuan akan mempengaruhi perekonomian di Malang. Baik pengaruh yang positif seperti pengentasan pengangguran dan perbaikan pendapatan masyarakat dan pengaruh negatif seperti besarnya jumlah pesaing atau adanya pasar bebas. Penulis melihat pengaruh tersebut berdasarkan perubahan pembangunan kota serta pekerjaan dan penganguran yang ada.
Berdasarkan perubahan pembangunan kota, baik jalan, sekolah, swalayan dan mall di kota Malang penulis menganggap perkembangan sedang maju secara pesat. Hal ini membuktikan bahwa keuangan untuk melakukan pembangunan bertanda ”baik”, dan pemiik saham berani bermain dalam pembangunan-pembangunan seperti apartemen, mall dan lain-lain. Tentunya pemilik saham tidak akan sembarangan menanam saham mereka. Melihat kondisi perekonomian masyarakat Malang adalah menengah ke atas, mereka tidak akan segan dalam menanam saham mereka. Peluang mencari keuntungan dalam ladang perekonomian kelas menengah keatas adalah cukup baik.
Penghasilan masyarakat Jawa Timur tahun ini meningkat menjadi Rp. 87.000,00 per harinya seperti yang diliput pada harian Surya (3/1). Ini menandakan penghasilan dan pekerjaan masyarakat telah membaik. Begitu juga dengan Malang, yang termasuk dalam area Jawa Timur. Meskipun Malang terlihat memiliki tempat dimana banyak warga tidak  mampu, sebenarnya mereka telah terjangkau oleh pendidikan dan dana bantuan pemerintah.
Perusahaan berperan aktif dalam penghasilan dan pekerjaan masyarakat Malang serta dalam pengentasan pengangguran. Jika terdapat 1950 jenis perusahaan, tentunya lapangan kerja akan terbuka semakin luas. Menjadi job maker menjadi peluang bisnis bagi pemula yang berpendidikan. Hal ini yang menyebabkan jumlah perusahaan meningkat. Sedangkan perusahaan lama dan tak mampu bersaing akan rugi dan gulung tikar. Sedangkan menjadi job seeker adalah andalan masyarakat yang terbilang memiliki SDM lebih rendah. Dalam hal ini, perusahaan bersifat aktif dalam pengentasan pengangguran karena terbukanya lapangan kerja untuk mereka sehingga meningkatkan penghasilan masyarakat Malang.
Sedangkan pengaruh negatif yang terjadi adalah besarnya pesaing yang ada. Seperti contoh pada bidang makanan dan minuman yang tercatat memiliki 212 perusahaan berbeda. Satu perusahaan akan memiliki 211 saingan dalam hal makanan dan minuman. Dalam permainan ini, pemilik perusahaan harus lebih cerdas dan kreatif dalam pengembangan produknya, sehingga memiliki ciri khas tersendiri yang akan di ingat oleh konsumen dan membuat mereka lebih kuat dalam bersaing. Jika mereka kalah dalam bersaing, mereka akan gulung tikar.

Solusi Untuk Menghadapi Pasar Bebas
Seperti yang dibahas sebelumnya, perusahaan akan memiliki banyak pesaing dalam bidang mereka. Menciptakan lapangan kerja atau menjadi wirausaha lebih menjanjikan daripada menjadi jobseeker melihat keuntungan yang di dapatkan. Tantangan yang harus dihadapi tidak hanya pasar lokal. Melainkan juga pasar regional dan internasional dari daerah lain. Adanya pasar bebas saat ini membuat kebebasan dalam perdagangan yang sesungguhnya menjadi tantangan bagi perusahaan untuk bersaing.
Dalam menghadapi pasar bebas, pemilik perusahaan harus lebih kreatif, inovatif dan lebih update dalam mengetahui keinginan konsumen. Pengusaha harus lebih cermat dalam memilih dan  memilah pekerjanya dan keputusan yang akan diambil dalam pelaksanaan kegiatan dalam perusahaannya. Memang sekilas akan terlihat sebagai masalah yang sepele. Seandainya suatu perusahaan baru yang tidak mampu bersaing, tentunya dia akan mengalami kerugian, PHK dilakukan dan akan berdampak pada ekonomi pekerjanya.

1 komentar:

  1. okeyprofits.com
    Lakukan modal penyertaan untung puluhan juta
    deposit 100 USD bonus 20 USD,1 USD x Rp.9.000,-
    keuntungan 2% persen perhari dari modal awal kontrak 100 hari
    untuk info lebih lanjut 0821 666 43133 M Rasyid
    Daftar Gratis

    BalasHapus